internet





CARA KERJA INTERNET
STRUKTUR DASAR INTERNET DAN SIAPA YANG MENGONTROLNYA
International network atau internet terdiri dari ratusan ribu jaringan lebih kecil yang menghubungkan organisasi pendidikan, komersial, nirlaba, militer dan bahkan perorangan. Susunan seperti ini dinamakan jaringan server/klien. Komputer klien adalah komputer yang meminta data atau layanan. Server atau host computer adalah komputer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika komputer klien meminta –misalnya informasi beragam penerbangan dan harga tiket-ke komputer server, maka komputer server mengirim informasi tersebut kembali ke komputer klien.
Koneksi Internet: POP, NAP, Backbone dan Internet2 (cara membedakan POP dan NAP, serta apa yang dimaksud dengan backbone internet dan apa yang dilakukan Internet2)
Misalnya untuk dial-up, ketika modem komputer klien anda tersambung ke ISP anda melalui telepon lokal. Ini merupakan tahapan yang cukup memakan waktu dalam proses koneksi internet, meskipun kantor ISP dan server jaringan bisa berada di mana saja.
Point of Presense; agar para kosumen tidak perlu membayar biaya sambungan jarak jauh (SLJJ) untuk koneksi internet, ISP memberikan Point of Presense (POP) bagi setiap konsumen –yaitu access point lokal ke internet-yang berupa sekumpulan modem dan peralatan lein pada sebuah area lokal. POP bertindak selaku gateway lokal ke jaringan ISP.
Network Access point; selanjutnya ISP tersambung ke NAP (Network Access Point) sebuah komputer routing pada satu titik di internet tempat berlangsungnya beberapa koneksi. NAP dimiliki oleh penyedia jasa jaringan (NSP, Network Service Provider), perusahaan komunikasi besar semacam AGIS atau MCI. Empat NAP irisinil di Amerika Serikat berlokasi di San Francisco, Washington D.C., Chicago, dan New Jersey. Beberapa NAP in didirikan pada tahun 1993 ketika jaringan yang menjadi cikal bakal internet diprivatisasi.
Sebagian besar akumulasi lalu lintas internet terjadi di NAP. Oelh karena NAP cepat overload, maka dibuatlah Private/Peer NAP atau PNAP (“mini NAP”) pada tahun 1990. PNAP mampu memberiak routing lebih efisien dalam melewatkan data di internet dengan cara menyediakan lebih banyak lokasi akses backbone. Saat ini, terdapat lebih dari 100 PNAP di Amerika Serikat, dan jumlah tersebut akan terus bertambah. PNAP dibangun oleh perusahaan komersial, misalnya Savvis Communications.
Internet Backbone; setiap NAP minimal terdiri atas sebuah komputer yang bertugas mengarahkan lalu lintas internet dari satu NAP ke NAP yang lain. Jalur penghubung antar-NAP ini mirip dengan jalur jalan rata antarnegara bagian, yang dinamakan Backbone Internet yaitu jalur transmisi berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar yang menggunakan teknologi komunikasi terbaru untuk mentransmisikan data melalui internet. Koneksi backbone disediakan oleh para penyedia backbone internet semisal AT&T, Cable & Wireless, GTE, Sprint, Teleglobe dan UUNET.
Internet2; adalah proyek riset atau kerja sama universitas/perusahaan yang memungkinkan pengguna high-end bisa berpindah-pindah data berukuran besar dengan sangat cepat dan aman melalui jaringan berkecepatan tinggi. Sehingga, internet2 menjadi semacam “jalur tol” di atas jalur internet tradisional yang bisa mempercepat segalanya. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan videoconference, riset, dan kolaborasi akademik-dalam rangka membangun sebuah “universitas virtual”. Saat ini, internet2 telah menghubungkan lebih dari 206 iniversitas riset. Dengan infrastruktur khusus, internet2 berjalan pada jaringan backbone berkecepatan tinggi yang disebut Abiline. Backbone ialah yang banyak dipakai oleh perguruan tinggi.
Organisasi nirlaba lainnya adalah National LambdaRail, jaringan serat optik yang dibangun khusus untuk keperluan perguruan tinggi. National LambdaRail dan Internet2 direncanakan akan bergabung dalam sebuah eksperimen untuk peramalan segala sesuatu yang disebut Hybrid Optical and Packet Infrastructure (HOPI), sebagai cetak biru internet masa depan. The National Science Foundation juga telah mengumumkan rencana pembuatan jaringan baru yang dinamakan Global Environment for Networking Investigation, yang dirancang untuk memperbaiki dan mengatasi keterbatasan internet masa kini.
Komunikasi Internet: Protokol, Paket, dan Alamat
Cara komputer memahami data yang ditransmisikan melalui internet:
Ketika modem anda terhubung ke modem pada lokasi POP ISP, dua modem tersebut kemudian menuju proses handshaking, yaitu mencari kecepatan transmisi tertinggi yang mungkin tercapai. Kemudian terjadilah proses autentikasi: ISP anda harus mengetahui siapa anda dengan memeriksa username dan password anda. Dua hal ini pasti anda dapatkan ketika mulai berlangganan ISP.
Protokol. Bagaiman cara komputer memahami data yang ditransmisikan? Kuncinya terletak pada data yang dimiliki protokol sama, yaitu sekumpulan aturan komunikasi yang harus diikuti oleh setiap komputer untuk mengirim data secara elektronik. Protokol yang memungkinkan semua komputer menggunakan data yang ditransmisikan melalui internet disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau TCP/IP. TCP/IP ini dikembangkan oleh ARPA pada tahun 1978. TCP/IP digunakan pada semua transaksi internet, mulai dari mengirim email sampai men-download gambar dari situs teman anda. Prinsip utamanya, TCP/IP menentukan bagaimana piranti pengirim memberi tanda bahwa ia telah selesai mengirim pesan dan bagaimana piranti penerima memberi tanda bahwa ia telah selesai menerima pesan.
Paket. Hal terpenting yang harus diketahui tentang TCP/IP adalah bahwa TCP/IP membagi data dalam sebuah pesan dalam bentuk paket-paket: blok data dengan panjang tertentu untuk transmisi. Dengan berbentuk paket, sebuah pesan terpecah menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut di kirim dalam rute-rute berbeda menuju satu tempat tujuan. IP dipakai untuk mengirim paket melalui internet menuju tempat tujuan terakhir, sedangkan TCP digunakan untuk mengurutkan kembali paket-paket yang telah diterima. Masing-masing paket tidak perlu memiliki rute yang sama untuk mencapai tempat tujuan akhir karena setiap paket memiliki alamat IP yang sama.
Alamat IP (Internet Protocol); merupakan identifikasi unik bagi setiap komputer dan piranti yang tersambung ke internet. Alamat IP terdiri dari empat kelompok angka antara 0 sampai 255 yang dipisahkan oleh desimal (disebut dotted quad), seperti 1.160.10.240. alamat IP mirip dengan alamat jalan rumah. Bedanya, alamat rumah jarang berubah sedangkan alamat IP sangat sering berubah. Setiap kali anda terhubung ke internet melalui ISP, maka ISP akan memberikan alamat IP baru untuk komputer anda. Alamat IP ini disebut alamat IP dinamis, khusus untuk sesi online anda saat itu. Ketika anda meminta data dari internet, maka sebenarnya data ditransmisikan ke alamt IP komputer anda. Dan saat anda memutuskan koneksi internet (disconnect), ISP mengambil kembali alamt IP yang telah anda gunakan lalu memberikannya ke pengguna yang lain.
alamat IP dinamis berubah setiap kali anda terhubung ke internet, sedangkan alamat IP statis bersifat tetap setiap kali seseorang log on ke internet. Situs web organisasi yang telah mapan, misalnya ISP, tentu memiliki alamat IP statis.
Memang terdengar cukup sederhana jika setiap komputer yang terhubung ke internet memiliki nomor IP statis tersendiri. Tetapi, ketika internet mulai dibangun, para arsiteknya belum memperkirakan alamat IP yang berjumlah tak terbatas. Konsekuensinya, nomor IP yang ada tidaklah mencukupi. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak penyedia akses internet membatasi alamat IP statis yang mereka alokasikan dan mengurangi jumlah alamat IP yang dimiliki dengan cara memberikan alamat IP sementara yang diambil dari kumpulan (pool) alamat IP.
Jika komputer anda selalu terhubung ke internet, baik melalui jaringan lokal di kantor maupun kampus, maka mungkin anda telah memperoleh alamat IP statis. Jika anda memiliki koneksi dial-up atau menggunakan komputer yang tidak setiap saat tersambung ke internet, maka alamat IP anda bersifat dinamis dan diambil dari kumpulan alamat IP di ISP ketika anda log in.
Setelah koneksi dibuat, penyedia akses internet berfungsi sebagai antarmuka antara anda dan bagian internet yang lain. Jika anda bertukar data dengan orang lain pada penyedia akses yang sama, maka data akan tetap tersimpan pada jaringan perusahaan penyedia. Penyedia akses berskala nasional biasanya mengoperasikan backbone milik mereka sendiri untuk menghubungkan POP-POP di seluruh penjuru negeri. Akan tetapi, seringkali data harus menempuh melalui beragam jaringan sebelum sampai ke komputer anda.
Siapa yang Menjalankan Internet?
Apa yang Dilakukan ICANN?
Meski tidak ada seorangpun yang memiliki internet, setiap orang yang berada dijaringan harus memenuhi aturan standar yang dibuat oleh International Board of Trustees of ISOC, Internet Society (www.isoc.org). ISOC adalah komunitas nirlaba dan profesional yang beranggotakan 100 organisasi dan 200.000 anggota perorangan pada lebih dari 180 negara. Organisasi yang menjadi anggota ISOC terdiri dari bermacam perusahaan, lembaga pemerintahan, dan yayasan. ISOC adalah wadah untuk manangani masalah internet dimasa depan serta merupakan basis bagi para kelompok yang berperan dalam mengembangkan standar infrastruktur internet.
Juni 1998, pemerintah Amerika Serikat mengusulkan pendirian serangkaian perusahaan nirlaba untuk mengelola masalah yang kompleks di internet, semisal pencegahan penipuan, masalah privasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Pertama adalah International Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang didirikan untuk mengatur nama domain yang mudah dipahami manusia (human-friendly)-yaitu alamat yang berakhiran .com, .org, .net dan lain-lain, sebagai pengganti nomor alamat IP untuk mengidentifikasi jenis situs web.
ICANN (yang bisa diakses di www.icann.org) adalah perusahaan global, swasta, dan nirlaba yang tidak memiliki kewenangan statuta dan menjalankan kebijakan melalui perjanjian antar anggotanya diseluruh dunia. Setelah menuai kritik karena tidak efisien, pada tahun 2003 ICANN menjadi ICANN 2.0 yang makin responsif dan aktif untuk menjadi rujukan komunitas internet dunia dalam mengadopsi standar. Salah satu perbaikannya adalah adanya ICANN Whois Database yang mampu menampilkan nama dan alamat domain yang diisikan (misalnya, dengan mengetikkan microsoft.com, akan muncul nama dan alamat Microsoft Corp.). Meski demikian, berbagai kelompok termasuk International Telecomunication Union, sebuah lembaga dibawah naungan PBB, menuduh bahwa Amerika Serikat melalui ICANN terlalu mengontrol internet, dan beberapa negara telah mengusulkan adanya lembaga internasional sebagai pengganti ICANN. Pada bulan Juli 2005, Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka akan tetap mempertahankan peranannya dalam pengaturan internet.
Saat ini, alamat IP di Amerika Utara, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, dan sub-Sahara Afrika diatur oleh American Registry for Internet Numbers (ARIN; www.arin.net). Dua organisasi lain yang mengelola alamat IP berada di wilayah Asia Pasifik, Eropa, dan sekitarnya. Tiga kelompok ini dinamakan Regional Internet Registries, bekerja sama dibawah koordinasi satu sama lain serta dengan ISOC dan ICANN.
Perangkat Keras Utama
1. Komputer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg87XOxq8BHu9FQ4Vw8rwcJ1kx4XyTLP8y0p4Q6csVD8hB7PEDb-7LkJVJ97YlLJEhRtWmY9dQSns8u6B73tml4o45HN0jvKL_hmEq3tt1En0EiWFPqueg-CNRgCo1Sk6s2IG3lkRc3u1C/s320/personal-computer.jpg

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
    - Processor Pentium III 500 Mhz
    - Ram 64 MB
    - VGA Card 4 MB
    - Sound Card dan Speaker
    - CD ROM
    - Harddisk 10 GB
    - Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
     1. Modem eksternal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgItk6jy_HLe0UzucLXoxarIbeGNa7kBtJLWmL31-J7IZnOuM9okj2VFK9jpQRgalF4J-rh5OvR4ysmWylynN_FetObIHWsIiQT78U9u7amEaV884erYXgsTTofU07PGTReX8GkHWwiiUjR/s320/modem.jpg

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjSDGpFjpy-St1_Cmhy237W5TXYKX7K1dTVhvV_FX28ukIl7dy4YuSgetvRDDM9E4zzRQHjfTsQ0GPRed55mjgY2U4ztd2AobSXMhdTz1WhA_txOO0BD6La9Pqbfwy4rjxB2w-vY3xf_lM/s320/PCI+Modem+Internal.jpg

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgobHhl2Xj5URmWmhNF3Oy6yujf7BWIKYtCytiLUGtKbnAiCwWa4KsszJTt-c71ne7HM65TlaDWlpkrxeEjynvNY-GlenCIZvjsJfcI8GV8-HgfogWKRTKmBMWsQFKSPzn2a6GRDNREUBaM/s320/hub.jpg

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuuHyqZ1Ofycmf7Kl4AJiwFfE-shyQAIgvgney7NHKgIi9q-Y2tJ6UeP8Nmi8pB2KLFX3PfWCh3bSZBF0q74RfOmU4uMm8KAQRoEqjg69mWA8JznYGpS9ox6RutCeslL-CJ37jLnJvWZKw/s320/switch.jpg

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwwYy2YZ52fYD6kYgZDrCNOdhIGmRMsEFMNZMoFq9Lc_Xk-5yhmIWiaP6kuC_qSkiDxlgdW9I_D5d1ksCNffo4PntY-Hla2A3PZbpAdIEutv-x6_NBpzK5EY_-FadzUEiAxaaQNogyhnzt/s320/repeater.jpg

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.



Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Wireless Access Point (Menggunakan Linksys WAP300N)

Konfigurasi Mikrotik

Sisindiran, Pantun Sunda